Big Data
Mahadata, lebih dikenal dengan istilah bahasa inggris BIG DATA, adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga menjaikannya ditanganni apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemprosesan data tradisional belaka.
Tantangannya meliputi pemerolehan, kurasi, penyimpanan, penelusuran (search), pembagian, pemindahan, analisis, dan visualisasi data. Tren kian membesarnya himpunan data terjadi akibat bertambahnya informasi dari himpunan - himpunan besar yang saling terkait, dibandingkan dengan himpunan - himpunan kecil lain dengan jumlah total data yang sama. korelasi baru dapat ditemukan dalam anilisis himpunan data guna "mencermati tren bisnis, menentukan kualitas penelitian, mencegah penyakit, melawan tindak pidana, dan mengetahui kondisi lalu lintas jalan raya secara waktu nyata "
Big Data, pastinya banyak di antara kia masih asing dengan istilah tersebut namun belakangan ini istilah "Big Data" menjadi topik pembahasan dominan di bidang industri tersebut dan informasi (TI) dunia.
Awalnya Big Data adalah sebuah sistem teknologi yang iperkenalkan untuk menanggulangi "ledakan informasi" seiring dengan semakin bertumbuhnya ekosistem pengguna perangkat dan data internet. pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya.
Berbagai jenis data, mulai data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga bentuk data - data lainnya membaijri sistem komputasi. Tentunya hal ini perlu jalan keluar. Dan Big Data adalah solusi yang kerap digaungkan beberapa waktu belakangan ini.
Sejatinya hingga saat ini belum ada definisi resmi dari istilah Big Data. akan tetapi kemunculannya memang dianggap solusi dari fakta menunjukkan bahwa pertumbuhan dari waktu ke waktu telah melampaui batas kemampuan media penyimpanan maupun sistem database yang ada saat ini.
Dengan begitu, Big Data dapat diasumsikan sebagai sebuah media penyimpanan data yang menawarkan ruang tak terbatas, serta kemampuan untuk mengakomodasi dan memproses berbagai jenis data dengan sangat cepat.
Di sektor bisnis Big Data, Google bisa dikatakan sebagai pelopor. perusahaan yang berbasi di Mountain View, California itu di tahun 2006 sempat memperkenalkan Google Bigtable. Bigtable sendiri merupakan sistem database berskala besar dan cepat yang digunakan Google untuk mengolah berbagai jenis data dari berbagai layanan, termasuk data dari layanan mesin pencari berbasis internet milik mereka.
Seletah Google, jejaring sosial milik Mark Zuckerberg, Facebook, pun menerapkan sistem databse sejenis untuk melonjaknya pengguna layanan mereka. Dengan teknologi Big Data, Facebook tak pernah kesulitan untuk menangani peredaran data yang melonjak drastis dalam enam tahun terkahir yang berasal dari 1 milliar pengguna jejaring sosial mereka.
Sementara itu IBM di situs resminya mendifinisikan Big Data ke dalam tiga istilah yaitu VOLUME, VARIETY, dan VELOCITY.
- Volume di sini berkaitan dengan ukuran media penyimpanan data ang sangat besar atau mungkin tak terbatas.
- Variety berarti tipe atau jenis data yang dapat diakomodasi.
- Velocity dapat diartukan sebagai kecepatan proses.
Dalam hal ini, Volume menggambarkan ukuran yang super besar, Variety menggambarkan jenis yang sangat beragam, dan Velocity menggambarkan laju pertumbuhan maupun perubahannya. Namun demikian, definisi ini tentu ini tentu masih sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, uraian berikut mencoba memberikan gambaran yang lebih jelas dan nyata berkaitan dengan maksud definisi Big Data tersebut.
Ini adalah Materi Videonya Silahkan Dinikmati :
reference by : Funk-e Studios berjudul What a Big Data and how does it work?
reference by : Bagi Ilmu berjudul APA ITU BIG DATA? : KULIAH HAK SEGALA BANGSA #20
Nice thanks gan
ReplyDelete